Skip to main content

Hijrah Dalam Dekapan Ukhuwah

Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara, aku hidup bersama keluarga yang minim ilmu agama. Lingkungan dan pergaulan sangat mempengaruhi bagaimana aku berbuat dan berucap. Ketika di SMP aku salah satu siswa yang mendapatkan juara kelas, aku memang terkenal anak yang rajin di sekolahku tapi sedikit pendiam dan susah bersosialisasi dengan orang banyak. Ketika di SMP aku mendapati lingkungan dan pergaulan yang baru, teman-teman baru yang sifatnya juga berbeda dengan teman-temanku di waktu SD dulu dan aku susah untuk menyesuaikan diri dengan mereka.

Suatu hari teman-teman mengajak aku pergi makan ke sebuah cafe tepat berada di belakang sekolahku, sesampainya di sana aku mendapati teman-temanku sedang asik menghisap batangan rok*k, dan di dalam cafe aku juga mendapati teman-temanku sedang asik bermain playstation.
Ketika di SMA aku bergabung dengan organisasi ROHIS (Rohani Islam). ROHIS adalah salah satu organisasi yang bergerak di bidang kerohanian, pada saat menjadi siswa baru aku sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh ROHIS. Aku termasuk orang yang beruntung karena bertemu dan berkumpul dengan orang-orang hebat di sini, tidak hanya hebat keilmuannya tapi juga bagus spiritual dan emosionalnya. Teman-teman yang aku dapati pada organisasi ini berbeda dengan teman-temanku ketika aku di SD dan SMP. Anak rohis dikenal sebagai siswa yang aktif, pintar dan juga religius. Guru-guruku di sekolah sangat mendukung kegiatan rohis.

Pada saat MUSDA (Musyawarah Daerah) aku dicalonkan oleh kakak kelasku sebagai Bakal Calon Ketua Rohis. Ada lima orang saat itu dicalonkan dan aku termasuk satu diantaranya. Dalam pemilihan calon ketua rohis ada beberapa pertanyaan yang diberikan untuk menguji wawasannya tentang islam dan pengetahuannya tentang rohis. Dari sekian banyak pertanyaan yang diberikan aku hanya bisa menjawabnya satu, itupun aku dipaksa untuk menjawabnya. Sehingga sampailah waktunya untuk Pembina dan pengurus sebelumnya mendiskusikan siapa yang akan menjadi nahkoda kapal dakwah di rohis ini kedepannya.
Tapi ada salah seorang dari peserta musda mengatakan “Carilah pemimpin itu yang terlemah di antara mereka, karena itulah nanti yang akan menjadi besar” Aku tau maksud dari peserta itu, sepertinya dia sedang membicarakan aku. Yaa, karena hanya aku yang tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
Waktu yang sangat menegangkan ketika pengumuman hasil keputusan Pembina dan pengurus sebelumnya disampaikan. Alhasil, aku diamanahkan sebagai ketua rohis pada masa itu.
Suatu hari ada kegiatan yang melibatkan anak-anak rohis untuk ikut, acaranya bernama RADAR 1 (Training Dasar 1) yang diselenggarakan oleh Assalam Dpd Pesisir Selatan. Assalam (Asosiasi Pelajar Islam) adalah organisasi pelajar islam se Sumatera Barat yang bertujuan untuk membina generasi muda islam khusunya pelajar SMP dan SMA. Training dasar 1 adalah pelatihan dasar yang diberikan kepada pelajar muslim yang ikut dalam pelatihan tersebut, pelatihannya berisikan ceramah, diskusi, dhugem (dhuha gembira), tahajjud dll.
Bersatu Menjalin Ukhuwah, itulah jargon dari Assalam. Banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan pada saat training, tak sekedar itu aku juga mendapatkan teman-teman baru yang saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran.
“Berbaur dengan mereka menambah semangat dalam ibadah, bersama dengan mereka menumbuhkan cinta pada Rabbnya” (Ranji Landrito _ Hijrah Dalam Dekapan Ukhuwah)
Rohis dan Assalam adalah salah satu wadah yang membimbing dan membina pelajar muslim di Sumatera Barat. Aku ditempa dan dibina dalam suatu kelompok kecil yang disebut dengan Halaqoh. Di sinilah perjalan hijrahku bermula dalam dekapan ukhuwah islamiyah, pembinaannya tidak hanya tentang islam saja, tapi juga melatih soft skill dan kemampuan berbicara. Sehingga muara dari perjalan hijrahku adalah surga-Nya dan berlabuh dalam perjuangan menyebarkan risalah Rasulnya. Selalu berproses memperbaiki diri dan memberikan kebermanfaatan untuk ummat.
“Aku yang memilih jalan ini agar berbakti pada Negeri dan taat kepada Ilahi”

Comments

Popular posts from this blog

Agar Menjadi Pribadi Yang Mempesona

Secara umum manusia ingin mendapatkan kesuksesan dalam hidup. Namun mengapa banyak orang yang belum mendapatkan kesuksesan, mereka merasa gagal. Tak dapat kita pungkiri kegagalan-kegagalan itu muncul akibat tidak adanya pengetahuan bagaimana cara mencapai kesuksesan. Coba tips Berikut: Selalu belajar. Semakin sering anda belajar, maka semakin banyak yang anda ketahui. Ilmu ini dapat menjadi lahan amal bagi anda, sehingga anda merasakan nikmatnya berbagi dan indahnya ilmu. Kembangkan minat pada berbagai hal. Jangan membatasi diri anda, perluas bakat, minat, kemampuan, pengetahuan, dan keahlian anda. Memiliki satu keahlian atau spesialisasi akan terasa lebih baik dan sempurna jika ditunjang dengan keahlian dalam bidang yang lainnya, sehingga anda akan semakin "bersinar" dan penuh pesona. Selalu tersenyum pada orang lain. Orang akan lebih senang melihat wajah yang dihiasi senyuman daripada wajah yang selalu disertai ratapan atau keluhan. Jangan mencari kesalahan orang lain. H...

Motivasi 06

1 HARI UNTUK 1000 KEBAHAGIAAN Panas matahari siang ini sebenarnya bisa membuat cucian basah di jemuran menjadi kering dalam sekejap, tapi Pak Arnold tetap tak mau memberi keringanan hukuman padaku dan kedua sahabatku. “Shannon Grayce!! Tetap berdiri disitu. Jangan manja!” Sahut Pak Arnold ketika aku mencoba bertukar posisi dengan Helen untuk menghindari sengatan matahari. “Tapi pak, kita capek berdiri disini. Matahari sudah diatas kepala. Nanti kalau kulit kami gosong gimana? Memang bapak bisa membayar perawatan kami di salon mahal?” Sahutku “SHANNON !! Hukuman kamu bertambah sampai jam pulang sekolah selesai, setelah itu bersihkan kamar mandi dekat perpustakaan. Jangan membantah lagi atau orang tuamu saya panggil menghadap guru BK.” Balas Pak Arnold dengan nada meninggi Dua jam kemudian bel pulang sekolah berbunyi, kakiku serasa mati. Tapi hukuman ini masih harus ditambah lagi membersihkan kamar mandi dengan bau dan pemandangan mengerikan didepan mataku. Pak Arnold memang kete...

melukis senja

Aku mengerti perjalanan hidup yang kini kau lalui ku berharap meski berat kau tak merasa sendiri Kau telah berjuang menaklukkan hari-harimu yang tak mudah biar ku menemanimu membasuh lelahmu Izinkan ku lukis senja mengukir namamu di sana Mendengar kamu bercerita menangis tertawa Biar ku lu Aku mengerti perjalanan hidup yang kini kau lalui kis malam bawa kamu bintang-bintang Tuk temanimu yang terluka hingga kau bahagia Aku disini walau letih coba lagi jangan berhenti Ku berharap meski berat kau tak merasa sendiri kau telah berjuang menaklukankan hari-harimu yang tak indah biar ku menemanimu membasuh lelahmu Izinkan ku lukis senja mengukir namamu di sana Mendengar kamu bercerita menangis tertawa Biar ku lukis malam bawa kamu bintang-bintang Tuk temanimu yang terluka hingga kau bahagia buat kalian yang sama seperjuangan dengan saya  tetap semnagat yah berjuang, sekali lagi allah tak pernah tidur janji allah pastis -maher Quetos Sherly Annavita  Pemuda hari ini adalah Pemimpin dim...