Skip to main content

Muhasabah☺

*DULU AKU INI SIAPA dan SEKARANG MAU KEMANA ?*


Dulu..,
Aku sangat kagum pada manusia yang :
» Cerdas..,
» Kaya..,
» Berhasil dalam Karir..,
» Hidup sukses..,
»  dan Hebat  Dunianya...

Sekarang..,
Aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku...
Aku kagum dengan :
» Manusia yang hebat di mata Allah Subhanahu Wa Ta'ala .,  
» Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa dan sangat sederhana ...

Dulu..,
Aku memilih marah ketika merasa harga diriku dijatuhkan oleh orang lain yang berlaku tidak baik kepadaku dan menyakitiku dengan kalimat2 sindiran...

Sekarang..,
Aku memilih untuk
Bersabar karena aku yakin ada hikmah lain  yang datang dari mereka ketika aku mampu untuk  bersabar...

Dulu..,
Aku memilih mengejar dunia dan menumpuknya sebisaku....
Ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah makan dan minum untuk hari ini...

Sekarang..,
Aku memilih untuk bersyukur dengan apa yang ada dan memikirkan bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini dgn apa yang bisa aku lakukan/perbuat dan bermanfaat untuk sesamaku...

Dulu..,
Aku berpikir bahwa aku bisa membahagiakan
» Orang tua..,
» Saudara..,
» dan teman-temanku
jika aku berhasil dengan duniaku... Ternyata yang membuat mereka bahagia bukan itu..., melainkan :
» Ucapan..,
» Sikap..,
» Tingkah..,
» dan Sapaanku kepada mereka...

Sekarang..,
Aku memilih untuk 'Membuat Mereka Bahagia' dengan apa yang ada padaku.., karena aku ingin ke-manfaat-an ku ditengah-tengah mereka...
(Sebaik-baik Manusia adalah yang Bermanfa'at buat Manusia lainnya)...

Dulu..,
Fokus pikiranku adalah membuat RENCANA-RENCANA DAHSYAT untuk duniaku...
Ternyata aku menjumpai teman dan saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepada-NYA...

Sekarang..,
yang menjadi 'Fokus Pikiran' & 'Rencana-Rencana'ku adalah: Bagaimana agar Hidupku dapat berkenan di mata Allah Subhanahu Wa Ta'ala  jika suatu saat nanti diriku dipanggil oleh-NYA..

→ Τak ada yang  dapat menjamin bahwa : aku dapat menikmati 'Teriknya Matahari  Pagi' ini...

→ Τak ada yang  bisa memberikan jaminan kepadaku bahwa : aku masih bisa 'Menghirup udara esok Hari'...

Jadi apabila 'Hari Ini dan Esok Hari' aku masih hidup.., itu adalah karena kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala  dan anugerahNya  semata..., bukan kehendak siapa2...

Renungan ini mengintropeksi ku agar lebih mawas diri bahwa :

Dulu aku ini siapa....?
Dan sekarang aku mau kemana...?

🌹

Comments

Popular posts from this blog

Agar Menjadi Pribadi Yang Mempesona

Secara umum manusia ingin mendapatkan kesuksesan dalam hidup. Namun mengapa banyak orang yang belum mendapatkan kesuksesan, mereka merasa gagal. Tak dapat kita pungkiri kegagalan-kegagalan itu muncul akibat tidak adanya pengetahuan bagaimana cara mencapai kesuksesan. Coba tips Berikut: Selalu belajar. Semakin sering anda belajar, maka semakin banyak yang anda ketahui. Ilmu ini dapat menjadi lahan amal bagi anda, sehingga anda merasakan nikmatnya berbagi dan indahnya ilmu. Kembangkan minat pada berbagai hal. Jangan membatasi diri anda, perluas bakat, minat, kemampuan, pengetahuan, dan keahlian anda. Memiliki satu keahlian atau spesialisasi akan terasa lebih baik dan sempurna jika ditunjang dengan keahlian dalam bidang yang lainnya, sehingga anda akan semakin "bersinar" dan penuh pesona. Selalu tersenyum pada orang lain. Orang akan lebih senang melihat wajah yang dihiasi senyuman daripada wajah yang selalu disertai ratapan atau keluhan. Jangan mencari kesalahan orang lain. H...

Motivasi 06

1 HARI UNTUK 1000 KEBAHAGIAAN Panas matahari siang ini sebenarnya bisa membuat cucian basah di jemuran menjadi kering dalam sekejap, tapi Pak Arnold tetap tak mau memberi keringanan hukuman padaku dan kedua sahabatku. “Shannon Grayce!! Tetap berdiri disitu. Jangan manja!” Sahut Pak Arnold ketika aku mencoba bertukar posisi dengan Helen untuk menghindari sengatan matahari. “Tapi pak, kita capek berdiri disini. Matahari sudah diatas kepala. Nanti kalau kulit kami gosong gimana? Memang bapak bisa membayar perawatan kami di salon mahal?” Sahutku “SHANNON !! Hukuman kamu bertambah sampai jam pulang sekolah selesai, setelah itu bersihkan kamar mandi dekat perpustakaan. Jangan membantah lagi atau orang tuamu saya panggil menghadap guru BK.” Balas Pak Arnold dengan nada meninggi Dua jam kemudian bel pulang sekolah berbunyi, kakiku serasa mati. Tapi hukuman ini masih harus ditambah lagi membersihkan kamar mandi dengan bau dan pemandangan mengerikan didepan mataku. Pak Arnold memang kete...

melukis senja

Aku mengerti perjalanan hidup yang kini kau lalui ku berharap meski berat kau tak merasa sendiri Kau telah berjuang menaklukkan hari-harimu yang tak mudah biar ku menemanimu membasuh lelahmu Izinkan ku lukis senja mengukir namamu di sana Mendengar kamu bercerita menangis tertawa Biar ku lu Aku mengerti perjalanan hidup yang kini kau lalui kis malam bawa kamu bintang-bintang Tuk temanimu yang terluka hingga kau bahagia Aku disini walau letih coba lagi jangan berhenti Ku berharap meski berat kau tak merasa sendiri kau telah berjuang menaklukankan hari-harimu yang tak indah biar ku menemanimu membasuh lelahmu Izinkan ku lukis senja mengukir namamu di sana Mendengar kamu bercerita menangis tertawa Biar ku lukis malam bawa kamu bintang-bintang Tuk temanimu yang terluka hingga kau bahagia buat kalian yang sama seperjuangan dengan saya  tetap semnagat yah berjuang, sekali lagi allah tak pernah tidur janji allah pastis -maher Quetos Sherly Annavita  Pemuda hari ini adalah Pemimpin dim...