Skip to main content

melukis senja




Aku mengerti perjalanan hidup yang kini kau lalui

ku berharap meski berat kau tak merasa sendiri

Kau telah berjuang menaklukkan hari-harimu yang tak mudah

biar ku menemanimu

membasuh lelahmu

Izinkan ku lukis senja

mengukir namamu di sana

Mendengar kamu bercerita

menangis tertawa

Biar ku lu Aku mengerti perjalanan hidup yang kini kau lalui

kis malam

bawa kamu bintang-bintang

Tuk temanimu yang terluka

hingga kau bahagia

Aku disini

walau letih coba lagi

jangan berhenti

Ku berharap meski berat kau tak merasa sendiri

kau telah berjuang menaklukankan hari-harimu yang tak indah

biar ku menemanimu

membasuh lelahmu

Izinkan ku lukis senja

mengukir namamu di sana

Mendengar kamu bercerita

menangis tertawa

Biar ku lukis malam

bawa kamu bintang-bintang

Tuk temanimu yang terluka

hingga kau bahagia



buat kalian yang sama seperjuangan dengan saya 

tetap semnagat yah berjuang, sekali lagi allah tak pernah tidur
janji allah pastis
-maher





Quetos Sherly Annavita





 Pemuda hari ini adalah Pemimpin dimasa depan.

Dan tidak dengan,

Pemuda hari ini adalah pecundang dimasa depan

Masa depan adalah milik mereka yang mempersiapkannya hari ini

hidup ini bukan soal
kita lahir dari rahim siapa
Kita lahir dari anak siapa
Kita lahir dari daerah mana
Tapi apa yang kita lakukan untuk masa depan kita














Comments

Popular posts from this blog

Masa masa Smk

SMK 'Masa di mana aku masih mengenakan seragam putih abu-abu yang bau matahari. Masa yang tak pernah bisa dengan mudah aku lupa, tempatku bersua dengan para sahabat yang sekarang sudah menjalani hidupnya sendiri-sendiri. Masa di mana aku mulai mengenal cinta, yang kujalani dengan malu-malu namun tak kurang tulusnya. Dan satu hal yang selalu lekat di dalam lingkar kepala, gedung sekolah – tempat segala sudutnya menyimpan ragam cerita. Ah, andai saja aku bisa sekali lagi mencecap masa itu. Hati ini sudah benar-benar rindu. Halo, gedung sekolahku. Apa kabarmu? Dalam pikiranku ada kenangan yang bersenyawa dengan rindu gedung Smk via majalahouch.com Masihkah kamu berdiri gagah, menyambut hujan dan terik matahari dengan tak peduli? Atau justru cat biru tuamu luntur terkelupas, perlahan-lahan, namun pasti? Advertisement Dan masih adakah corat-coret hasil karya murid jahil yang ada di belakang badanmu? Maklumi saja tingkah mereka, itu hanya untuk sementara. Mereka hanya ingin se...

Islam Tanpa Pacaran

Menikah Tanpa Pacaran dalam Islam Menikah tanpa pacaran? Kok bisa? Sepertinya begitulah yang akan ditanyakan sebagian besar anak muda masa kini apabila mendengar ada pasangan yang menikah tanpa melewati proses pacaran terlebih dulu. Bagi kebanyakan orang, istilah pacaran setelah menikah adalah hal yang sulit dibayangkan. Mana mungkin menikah dengan orang yang tidak berpacaran dengan kita, yang berarti tidak kita kenal dengan baik, apalagi kenal dekat. Bahkan bertemu saja mungkin belum pernah sama sekali. Lalu, apakah orang yang berpacaran lebih dulu sebelum menikah mempunyai jaminan bahwa rumah tangganya akan berjalan dengan baik? Jelas, belum tentu. Banyak faktor yang terlibat dalam suatu rumah tangga, jadi bahkan orang yang berpacaran sebelumnya pun bisa menemui masalah ketika memasuki gerbang pernikahan. Banyak juga kasus pasangan yang bercerai padahal sebelumnya sudah berpacaran selama bertahun – tahun.Banyak orang yang tidak mau mengambil resiko untuk menikah tanpa mengen...

Takdirku Ada pada-Mu

Takdirku Ada Pada-Mu              Takdir setiap manusia ada di tangan sang pencipta. Kaya, miskin, sederhana, kesehatan, bahkan umur pun siapa yang tahu kapan datangnya. Semua hal itu hanya diketahui oleh yang Maha Kuasa.           Seperti yang akan saya tuturkan dalam cerita kehidupan seorang wanita yang sangat tegar dalam menghadapi kenyataan pahit yang datang silih berganti menghampirinya.           Di suatu perumahan elit, tinggallah suatu keluarga kecil,  yaitu keluarga Pak Hartono. Pak Hartono bekerja sebagai pegawai perusahaan swasta bonafid yang punya posisi strategis, manajer keuangan. Beliau memiliki lima orang anak, dua orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan. Yang pertama bernama Rena, kemudian Tenri, Anne, Aril, dan Anca. Dan seorang istri yang soleha yaitu ibu Rahma.      ...